Matius 4:17
4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan:
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Matius 11:7
11:7 Setelah murid-murid Yohanes
1 pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes:
"Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
Matius 11:20
Yesus mengecam beberapa kota
11:20 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
Matius 12:1
Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
12:1 Pada waktu itu, pada hari Sabat
2 , Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum
dan memakannya.
Matius 14:30
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
Matius 16:21-22
Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem
dan menanggung banyak penderitaan
dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh
dan dibangkitkan
pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Matius 18:24
18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Matius 20:8
20:8 Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
Matius 24:49
24:49 Tuanku tidak datang-datang 3 , lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,
Matius 26:22
26:22 Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"
Matius 26:37
26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus
serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih
4 dan gentar,
Matius 26:74
26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
1 Full Life: YOHANES.
Nas : Mat 11:7
Ketika Yesus mengatakan bahwa Yohanes bukanlah "buluh yang
digoyangkan angin kian kemari," Ia sedang menunjuk kepada watak Yohanes
yang benar dan kepada reputasinya sebagai pengkhotbah yang tidak mau
berkompromi keyakinannya. Yohanes memberitakan kebenaran Allah tanpa takut
akan orang lain dan tidak pernah menyerah kepada pendapat umum. Dosa
Herodes diabaikan begitu saja oleh para pemuka Yahudi, tetapi Yohanes tidak
mendiamkannya. Ia bangkit mengecam Herodes, dan dengan demikian menunjukkan
kesetiaan penuh kepada Allah dan Firman-Nya. Yohanes berpihak kepada Allah
melawan dosa, sekalipun ia harus kehilangan nyawanya (Mat 14:3-12).
Biarlah setiap pemberita Firman Allah memperhatikannya, karena Kristus akan
menilai pelayanan, perangai dan pendirian terhadap dosa
(lihat cat. --> Luk 1:17).
[atau ref. Luk 1:17]
2 Full Life: SABAT.
Nas : Mat 12:1
Hari Sabat mingguan (Yun. _sabbaton_, yang artinya perhentian)
adalah hari yang ketujuh dalam setiap minggu yang dipisahkan dari hari-hari
yang lain oleh Taurat Musa sebagai hari untuk beristirahat dari semua
pekerjaan yang biasa serta memberikan diri kita istirahat dan menyembah
Allah (Kel 20:10; Ul 15:14;
lihat cat. --> Kel 20:8).
[atau ref. Kel 20:8]
Ada alasan-alasan yang kuat untuk percaya bahwa prinsip-prinsip hari Sabat
tetap berlaku bagi orang Kristen dan kita juga harus mengkhususkan satu
hari dalam tujuh hari sebagai hari perhentian dan penyembahan.
- 1) Konsep hari perhentian yang kudus sudah ditetapkan sebelum ada hukum
Yahudi: "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya"
(lihat cat. --> Kej 2:3;
[atau ref. Kej 2:3]
bd. Kel 20:11). Kenyataan ini menunjukkan bahwa sudah sejak
penciptaan alam semesta ini Allah menetapkan satu hari khusus sebagai
sumber berkat bagi semua orang dan bukan sekedar bangsa Yahudi.
- 2) Yesus tidak pernah membatalkan prinsip hari perhentian, hanya
penyalahgunaannya oleh para pemimpin Yahudi yang Ia kecam (ayat
Mat 12:1-8; Luk 13:10-17; 14:1-6). Ia menyatakan bahwa hari
perhentian itu ditetapkan Allah untuk kesejahteraan rohani dan jasmaniah
manusia (Mr 2:27). Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa
prinsip ini telah ditiadakan.
- 3) Maksud rohani dari hari ketujuh sebagai hari perhentian ini
menguntungkan orang Kristen. Dalam PL hari perhentian ini dipergunakan
sebagai hari beristirahat dari semua pekerjaan dan untuk mempersembahkan
diri kepada Allah -- suatu waktu yang khusus untuk mengenal Allah,
menyembah Dia dan memusatkan diri baik secara pribadi maupun di depan
umum pada perkara Tuhan (Im 24:8; Bil 28:9). Dewasa ini hari Sabat
memberikan kita kesempatan untuk menyatakan kembali bahwa kepercayaan
dan sukacita kita adalah di dalam Tuhan dan bukan di dalam dunia,
kebiasaan yang mementingkan diri sendiri, harta atau kesenangan kita
(bd. Kel 20:10; 34:21; Yes 38:13). Kita dapat mempergunakan hari
perhentian ini untuk memperbaharui komitmen kita yang semula kepada
Kristus dan persatuan kita dengan orang percaya lain, serta menyatakan
bahwa seluruh kehidupan kita, bukan hanya sepertujuh, adalah milik Allah
(lih. Ibr 4:9-10).
- 4) Sebagaimana hari Sabat merupakan suatu tanda perjanjian bahwa bangsa
Israel adalah umat Allah (Kel 31:16-17), demikian pula hari
penyembahan Kristen (hari Minggu) dapat dilihat sebagai suatu tanda
kepada dunia bahwa kita adalah milik Kristus dan bahwa Dia adalah Tuhan
kita. Orang Kristen dalam PB mengkhususkan hari pertama setiap minggu
untuk menyembah Allah dan untuk memperingati hari kebangkitan Kristus
(Kis 20:7; 1Kor16:2).
- 5) Hari Sabat dikhususkan oleh Allah sebagai hari yang kudus
(Kej 2:3; Kel 16:23; 20:11; 31:14; Yes 58:13). Oleh karena itu orang
percaya diingatkan bahwa mereka sendiri merupakan umat yang dikhususkan
oleh Allah untuk hidup kudus di tengah-tengah angkatan yang sudah sesat
(bd. Kel 31:13; 1Pet 2:9).
- 6) Akhirnya, hari Sabat dapat dilihat sebagai janji Allah kepada orang
percaya bahwa Ia melaksanakan kehendak-Nya bagi mereka dan bahwa Ia
senantiasa bersedia untuk memenuhi segala kebutuhan orang percaya. Ia
senantiasa terbuka terhadap seruan doa mereka dan dengan setia
memperhatikan kepentingan mereka (bd. Kel 31:13; Yeh 20:12).
3 Full Life: TUANKU TIDAK DATANG-DATANG.
Nas : Mat 24:49
Mengenai mereka dalam gereja yang tidak setia kepada Tuhan,
kedatangan Kristus yang tidak terduga tidak dapat menjadi pendorong untuk
bersiap-siaga sekarang jikalau mereka beranggapan bahwa tidak mungkin
Kristus akan datang sekarang ini.
- 1) Setiap orang yang mengaku percaya, tetapi tetap hidup dalam dosa
karena yakin bahwa Kristus akan menunda kedatangan-Nya beberapa tahun
lagi, dapat dibandingkan dengan hamba yang jahat. Orang seperti itu
tidak akan merasa terancam bahwa kedatangan Tuhan kembali akan menimpa
dia dengan tiba-tiba
(lihat cat. --> Mat 24:44 dan
lihat cat. --> Luk 12:45).
[atau ref. Mat 24:44; Luk 12:45]
- 2) Menarik perhatian bahwa Yesus mengaitkan ketidaksetiaan dan
kemunafikan dengan kepercayaan dan keinginan bahwa Ia akan menunda
kedatangan-Nya.
4 Full Life: MULAILAH IA MERASA SEDIH.
Nas : Mat 26:37
Inilah tahap pertama dari penderitaan Kristus. Semua penderitaan
rohani dan jasmaniah yang dialami oleh Kristus bermula di taman Getsemani.
"Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah"
(Luk 22:44). Di bawah tekanan yang hebat, pembuluh darah halus dalam
kelenjar-kelenjar keringat dapat pecah sehingga keringat bercampur dengan
darah
(lihat cat. --> Mat 26:39 berikut
[atau ref. Mat 26:39]
untuk memperoleh pengertian lebih lanjut mengenai tahapan ini dalam
penderitaan Kristus; untuk tahap kedua dari penderitaan Kristus
lihat cat. --> Mat 26:67).
[atau ref. Mat 26:67]